Di Indonesia tercinta Kita ini, ada sebuah budaya luhur yang baik dan sampai hari ini masih terus dilestarikan. Budaya ini lah yang selama ini turut menyelamatkan generasi muda kita, sebab di negara lain, khususnya di negara-negara barat, hal ini sudah semakin luntur dan semakin diremehkan. Lelaki disana merosot secara fisik, mental maupun moralnya (krisis kemanusiaan) walau sepintas mereka masih keliatan diatas angin.
Di Amerika Serikat, sepertiga penduduknya mengalami obesitas.Kriminalitas meningkat, perceraian meningkat dan angka pengangguran juga semakin meningkat. Baik lelaki atau perempuan disana makin kesini makin toxic. Baik dan buruk tertukar. Yang benar jadi salah dan yang salah justru jadi benar. Oleh karenanya mereka kelihatan panik ketika kedigdayaan nya di bidang-bidang spesifik mulai disalip oleh negara timur seperti Jepang, India dan China.
Budaya Menghormati Orang Tua
Nah budaya yang mulai luntur itu, namun masih terus diimplementasikan oleh masyarakat Indonesia adalah budaya “Menghormati orang tua”. Saat ini, di negara-negara barat, orangtua sering dijadikan bahan olok-olokan. Generasi tua disana dianggap kolot, bodoh, gaptek dan gak perlu didengar. Hasilnya krisis kemanusiaan generasi muda disana semakin nyata dan terus menghantui.
Lain halnya dengan yang terjadi di negara Kita, dimana orang tua begitu dihormati. Di beberapa daerah bahkan ada tata krama berbahasa tersendiri (bahasa halus) untuk berbicara dengan orang tua. Bahasa khusus yang dinilai lebih sopan untuk berbicara dengan seseorang yang lebih tua dari diri Kita. Di jawa ada budaya sungkeman, teknis minta restu ke orangtua. Di Indonesia orangtua dijadikan prioritas dan diberi ruang penuh untuk memberikan nasehat ke generasi muda.
Budaya ini harus kita pertahankan sob, jangan sampai terlupakan termasuk di generasi setelah kita nanti. Sepandai-pandainya Kita, akan sulit mengalahkan kebijaksanaan dari orang tua kita. Mereka sudah lebih banyak merasakan asam garam, melihat dan mendengar lebih banyak hal dari alam semesta ini.
Budaya hormat kepada orangtua ini akan mengantarkan kita kepada sikap rendah hati. Kita akan selalu merendahkan suara kepada mereka meski itu dalam situasi adu argumen. Walaupun kita punya jabatan atau posisi tinggi di masyarakat, kita akan selalu merendahkan diri dihadapan mereka. Melalui mereka, kita jadi tau sejarah dan belajar tentang nilai-nilai luhur dan kebijaksanaan. Dengan melihat mereka, kita juga terus diingatkan, bahwa jika takdir tuhan mengizinkan, kelak kita juga akan menua.
Salam lelaki tangguh, Indonesia Kuat !
